Posted on Sabtu, 02 Februari 2013 · Leave a Comment
Ini cerita tentang kisah wanita berusia duapuluh satu tahun yang masih labil dan mencoba mencari jati diri. Sebut saja Maya..
Setelah karir sebagai penulis yang sedikit kece dikalangan kampus berakhir, akhirnya maya memutuskan untuk fokus dengan semester akhir perkuliahan yang akan membawanya mendapat gelar sarjana. Kegagalan, Kesedihan, rasa takut, dan kecewa yang menimpanya bahkan hampir saja membuatnya menjadi artis sinetron yang mencoba bunuh diri akibat frustasi. Ah, untungnya maya sadar betul. ini bukan akhir dari segalanya.
Kini dia mencoba meninggalkan ke egoisannya untuk tidak apatis terhadap lingkungan jurusan yang tidak disukainya. Jurusan Ilmu Pemerintahan. Cita-cita nya menjadi seorang diplomat justru membawanya fasih dalam menulis jaring petulis, yang entah apa maksudnya. selama hampir enam semester maya acuh dengan teman sejurusannya, tidak menemukan satupun sahabat seiya sekata. Tapi, dibalik musibah itu. justeru hikmah besar maya terima. dan dia menemukan ketiga teman satu mimpi. Dialah , Ramadhan , Lian dan Wira.
Aneh sih, maya yang wanita justeru menemukan geliat mimpi dalam wujud tiga lelaki tangguh ini. Maya yang berlatar belakang seorang jurnalis, Wira dengan kesibukannya di dunia entertainment sebagai model, Lian dengan Mimpi besarnya sebagai Dosen dan Ramadhan dengan senyum penuh makna dan cerdas dlam berfikir dan berorganisasi, menjadi satu kesatuan lengkap yang membangun persahabatan kami.
Belakangan maya sadar, bahwa mereka memiliki mimpi untuk sukses bersama. meskipun dengan tujuan berbeda namun satu yang pasti, Mimpi Lian untuk menjadi dosen dan Toga yang dipakai saat di wisuda nanti dipasangkan oleh Rektor kami, Wira ambisinya untuk lulus segera dan meneruskan karir sebagai PNS, membuka Butik atau mungkin meneruskan cita-cita Kakeknya sebagai Perwira, Ramadhan dengan impiannya menjadi peneliti sosial dan berkerja di lembaga Survei, sedangkan maya tetap dengan mimpinya menjadi jurnalis hebat yang bisa keluarnegeri gratiss serta menerbitkan buku. maya faham betul, dia dan ketiga sahabatnya ini akan menggapai mimpi itu . Suatu saat nanti . Obsesi Maya dan Ketiganya saat ini adalah mengeksplore diri dalam dunia Travelling. Kita akan Wujudkan itu Guys. Karena Maya adalah Aku-aku adalah Maya.
Setelah karir sebagai penulis yang sedikit kece dikalangan kampus berakhir, akhirnya maya memutuskan untuk fokus dengan semester akhir perkuliahan yang akan membawanya mendapat gelar sarjana. Kegagalan, Kesedihan, rasa takut, dan kecewa yang menimpanya bahkan hampir saja membuatnya menjadi artis sinetron yang mencoba bunuh diri akibat frustasi. Ah, untungnya maya sadar betul. ini bukan akhir dari segalanya.
Kini dia mencoba meninggalkan ke egoisannya untuk tidak apatis terhadap lingkungan jurusan yang tidak disukainya. Jurusan Ilmu Pemerintahan. Cita-cita nya menjadi seorang diplomat justru membawanya fasih dalam menulis jaring petulis, yang entah apa maksudnya. selama hampir enam semester maya acuh dengan teman sejurusannya, tidak menemukan satupun sahabat seiya sekata. Tapi, dibalik musibah itu. justeru hikmah besar maya terima. dan dia menemukan ketiga teman satu mimpi. Dialah , Ramadhan , Lian dan Wira.
Aneh sih, maya yang wanita justeru menemukan geliat mimpi dalam wujud tiga lelaki tangguh ini. Maya yang berlatar belakang seorang jurnalis, Wira dengan kesibukannya di dunia entertainment sebagai model, Lian dengan Mimpi besarnya sebagai Dosen dan Ramadhan dengan senyum penuh makna dan cerdas dlam berfikir dan berorganisasi, menjadi satu kesatuan lengkap yang membangun persahabatan kami.
Belakangan maya sadar, bahwa mereka memiliki mimpi untuk sukses bersama. meskipun dengan tujuan berbeda namun satu yang pasti, Mimpi Lian untuk menjadi dosen dan Toga yang dipakai saat di wisuda nanti dipasangkan oleh Rektor kami, Wira ambisinya untuk lulus segera dan meneruskan karir sebagai PNS, membuka Butik atau mungkin meneruskan cita-cita Kakeknya sebagai Perwira, Ramadhan dengan impiannya menjadi peneliti sosial dan berkerja di lembaga Survei, sedangkan maya tetap dengan mimpinya menjadi jurnalis hebat yang bisa keluarnegeri gratiss serta menerbitkan buku. maya faham betul, dia dan ketiga sahabatnya ini akan menggapai mimpi itu . Suatu saat nanti . Obsesi Maya dan Ketiganya saat ini adalah mengeksplore diri dalam dunia Travelling. Kita akan Wujudkan itu Guys. Karena Maya adalah Aku-aku adalah Maya.
Virda AltariaP |
Wira Kurniawan |
Lian Ifandri |
Ramadhan Nawawi |
Categories:
curhat