Posted on Selasa, 10 Desember 2013 · Leave a Comment
Surat kedua Ibunda Rafi...
Sebelumnya aku udah bingung bagaimana cara
menghadapi ujian ini,karna
menurutku ini hadiah yang sangat luar biasa yang diberikan oleh sang pencipta..
juli lalu aku baru
lahiran putra ke dua ,di Rs Kartika Medical Center Sukabumi Anaku lahir normal
dengan bb 2,2 gr dan pb 42cm,memang dari bulan pertama aku mengalami berbagai
keluhan dan beberapa kali di rawat karna susah makanan masuk dan selalu muntah
muntah sampai dengan umur 4 bulan,terakhir aku sampai pingsan dan sesak karna
sakit gigi dan aku masuk icu lagi,allhamdulillah dari situ aku sudah mulai
normal dan tidak mual mual lagi.aku selalu rajin memeriksakan kandungan ku ke
dokter tidak pernah lewat,dan prediksi dokter aku lahiran awal september..
Atetapi memasuki bulan juli 1 minggu sebelum lahiran aku mengalami keluaran air
seni secara spontan,akhirnya malamnya aku dibawa ke ugd dan menurut perawat itu
hanya keluaran air kencing biasa karna ada tekanan dari dalam,dan perawat serta
dokter pun mengijinkan aku kembali ke rumah,akan tetapi malam malam pukul 3
,aku keluaran air seni lagi malah bertambah banyak,karna aku pikir kata perawat
itu biasa aja jadi aku gak berpikiran macem macem.tapi lama kelamaan sampai
paginya aku keluaran cairan gak berenti berenti sampai pagi dari jam 3 malem
itu,dan perutku sangat tegang,aku kembali lagi ke rs dan berkonsultasi pada dokter,setelah
aku diperiksa ternyata itu adalah air air seni dan ketuban,akhirnya dokterpun
memutuskan untuk memberikan perawatan intensif,dengan cara mempertahankan
kandungan ku 1 minggu lagi dengan alasan karna si janin paru parunya belum
matang jadi pada saat itu aku diberikan obat pematang paru untuk janin nya dan
dokter masih berusaha mempertahankan usia kandungan ku sampai betul betul
maksimal.
ya Allah aku sudah pasrah pada saat itu karna perutku terus ada
kontraksi di sisi lain aku harus bertahan untuk keselamatan bayiku,berbagai
suntikan dan obat obatan yang diberikan dokter untuk menyelamatkan aku dan
bayiku,dan kondisi pada saat itu aku tidak boleh bergerak sama sekali karna
setiap ada gerakan aku selalu keluar cairan dan pada saat itu posisi tidurku harus
miring tidak boleh terlentang.selama 3 hari aku di rawat kondisiku sudah mulai
pulih,akhirnya aku meminta pulang kepada dokter walaupun pada saat itu dokter
hanya tidak seratus persen memberikan ijin pulang,akhirnya pukul 17'40 wib aku
pulang kerumah.selama 1 jam di rumah perutku kembali ada reaksi dan perutku
bahkan tegangnya makin hebat,akhirnya di hari yang sama aku di bawa lagi ke rs
yang sama dan setelah di periksa dokter aku sudah ada flek dan pembukaan.
Ya
Allah aku pernah mengalami lahiran tapi sakitnya tidak pernah sehebat
ini,perasaan ku sudah pasrah dan aku berfikir mungkin hidupku akan
berakhir,akhirnya pada pukul 02.01wib hari sabtu 28 juli 2013 anaku lahir
dengan persalinan normal,akan tetapi pada saat karna kondisiku masih lemah dan
mataku masih setengah sadar,aku hanya melihat wajah dokter saja,tapi swamiku
tidak ada beserta bayiku,sampai aku dibawa ke ruang rawat inap aku masih
setengah sadar,tapi aku melihat perawat dan yang lainya seperti menyembunyikan
sesuatu dari aku,dan akupun belum melihat swamiku lagi dari pas
bersalin,akhirnya aku tanya''gimana bayi nya ko blm di anter juga '' karna
setauku bayiku harus IMD SAMPAI PUKUL 14.20 WIB mertuaku dan saudara yang
lainya baru menjelaskan kalau anaku harus segera di bawa ke bandung ke RS.Santo
Borromeus aku di perbolehkan melihat kondisi anaku untuk pertama kalinya
Subhaallah anaku begitu istimewa dengan segala kelebihanya,akhirnya anaku
dibawa ke bandung dan dilakukan tindakan oprasi tahap awal ,jujur aku gak
ngerti istilah kedokteran namanya apa tapi dokter hanya menjelaskan kalo
masalah tidak ada anus itu sering di jumpai ,tapi anaku ada 3 faktor tidak ada
lubang puser,anus dan alat kelaminya tidak berbentuk sempurna,serta tidak
mempunyai usus besar,dan posisi tulang anaku terbuka tidak menutup seperti anak
normal lainya.ya Allah aku sempat putus asa dan serasa tidak bersemangat
lagi,sampai saat ini dokter masih mengusahakan yang terbaik,dan 4 bulan lagi
anaku kembali ke RS tersebut karna menurut dokter akan ada tindakan selanjutnya
,dan mungkin akan ada beberapa tahap lagi,jujur dengan ada nya masalah ini aku
sudah berusaha apalagi dari segi financial mungkin selanjutnya akan lebih besar
lagi karna akan ada beberapa tahap lagi,akhirnya aku berinisiatif untuk berbagi
cerita ini dan ingin mengangkat ke media ,mudah mudahan ada penyelesaian yang
terbaik untuk anak ku yang saat ini aku beri nama Rafi Ramadhan Furqon ,jujur
setiap hari aku rawat anaku meski aku sering nangis pada saat mengganti kantung
pembuangan yang aku buat sendiri ,yang bikin aku sedih lagi anaku selalu
menangis pada saat aku ganti kantungnya,dan melihat kondisi alat vital nya aku
selalu bertanya kenapa seperti ini. dan tan kemarin aku kembali chek up kondisi
anaku dan di situlah dokter specialits bedah nya menjelaskan kalau anaku tidak
bisa dirujuk ke rs lain kecuali ke lur negri ya Allah cobaan apa lagi ini.aku
sempat putus asa,..
dengan adanya ini aku harap ada sorotan dari masyarakat luas
untuk membantu pemecahan masalah anaku ini karna aku juga ingin punya anak yang
normal seperti anak lainya..tolong ya bantu aku untuk pemecahan masalah ini
,aku kirim foto fotonya juga pada saat pertama anak ku lahir kondisi
perutnya.terima kasih LYRA-
Kondisi Baby Rafi |
Cerita-cerita ini adalah asli ditulis langsung oleh Ibu Lyra yang ditujukan ke saya melalui Berbagi Cinta. Jika ada yang tergerak hatinya untuk membantu ibu Lyra, silahkan hubungi saya di 085658788492 dan Silahkan cek Twitter @BerbagicintaLpg
Categories:
@BerbagicintaLpg